Ajang Kreativitas Masyarakat Desa Salakan

SALAKAN - Karnaval sebagai puncak perayaan hari kemerdekaan Indonesia menjadi ajang unjuk kebolehan kreativitas masyarakat desa Salakan. Kepala Desa Salakan, Daru Tri Laksono menyayangkan karena kegiatan karnaval tersebut baru dilaksanakan di dukuh Dodokan Gede, belum sampai ke tingkat desa. “Sejauh ini memang di lakukan di dukuh Dodogan Gede . Kalau tingkat desa belum ada,” terang Daru.

Banyak variasi kreativitas yang di tampilkan masyarakat desa Salakan dalam karnaval, salah satu diantaranya ialah baju dari plastik dan musik dari ember. Karya terbaik, di beri penghargaan hadiah berupa hadiah yang dapat menimbulkan semangat berkarya. “Kedepan semoga bisa ke tingkat desa. Kreativitas juga semakin berkembang,” harap Daru.

Penonton sendiri masih terbatas dari desa Salakan. Sosialisasi pelakasanaan Karnaval juga hanya di beritahukan saat diadakan rapat desa, itu pun lebih kepada pembicaraan terkait teknis pelaksanaan dan pembiayaan. Jika di tingkatkan, memungkinkan adanya penonton dari luar daerah yang juga tertarik melihat. “Di Salakan ada 13 dukuh. Kalau dari 13 dukuh itu bisa melaksanakan secara serentak menjadi tingkat desa, ini pasti akan lebih menarik,” pungkasnya.

Berita Terkini
Musdesus selesai, BLT-DD dikebut!
Kamis 31 Maret 2022