Besik makam, tradisi turun temurun
SALAKANEWS. - Sebagai masyarakat pulau jawa yang terkenal kental akan tradisi, banyak kegiatan masyarakat yang seolah menjadi warisan abadi dan turun temurun, salah satunya Besik Makam. Besik makam yang dalam artian jawa “Resik” adalah berarti bersih. Kegiatan besik makam adalah kegiatan sosial menjelang datangnya bulan suci ramadhan. Besik makam masih sering kita jumpai di pedesaan tidak terkecuali di dk Dodogan Gede, seluruh warga turut serta membersihkan makam di lingkungan terlebih makam dari orangtua/sanak saudara yang dimakamkan di makam tersebut. Di dk Dodogan sendiri ada 3 makam yang dikelola oleh beberapa RT. Makam hastono joho yang terletak di wilayah RT 3/RW 1 dikelola oleh warga setempat dan sedikit dari luar RT 3. Makam hastono gede terletak di wilayah RT 7/RW 1 dikelola oleh warga RT 4,6,dan 7, sedangkan Makam hastono cilik dikelola oleh warga RT 5 dan terletak di RT 5/RW 1. Sebagai bentuk solidaritas,kerukunan, dan gotongroyong seluruh warga tanpa kecuali turut serta dalam kegiatan tersebut, untuk pemuda dan bapak-bapak membersihkan lingkungan makam, dan untuk ibu-ibu menyiapkan konsumsi/makan minum setelah selesai besik makam. “Kita hidup di desa tidak bisa hidup sendiri, suatu saat membutuhkan bantuan dari tetangga, jadi wajib utk saling membantu dan gotongroyong.” Ujar Wagiman selaku ketua RT 05. (Adm)
Berita Terkini
Musdesus selesai, BLT-DD dikebut!
Kamis 31 Maret 2022