SALAKANEWS. - Bertambahnya kasus covid-19 di Desa Salakan, Pemdes mewajibkan Isolasi Mandiri (Isoman) kepada warga yang terinfeksi covid-19 dirumah dengan ruang terpisah dari keluarga lain yang sehat.
Adanya gelombang baru covid-19 akhir-akhir ini mulai dirasakan oleh Pemerintah Desa Salakan dimana sejumlah 11 orang yang teridentifikasi positif covid-19 dan diharuskan melaksanakan isoman.
Pemerintah Desa Sendiri bukan tidak siap dalam penanganan covid-19 dengan mengaktifkan kembali Satgas Jogotonggo di setiap RT. berdasarkan kepedulian dan rasa kebersamaan Satgas jogotonggo membantu warga yang sedang melaksanakan isoman.
Pemerintah Desa Salakan sendiri juga sudah menganggarkan sejumlah jaminan hidup (jadup) di APBDes tahun 2022 ini. Menurut pengalaman di tahun sebelumnya, Pemerintah Desa Salakan untuk lebih cepat dalam penyaluran jadup karena disamping dibutuhkan masyarakat yang sedang isoman juga untuk mencegah masyarakt sendiri bepergian keluar rumah untuk mencari kebutuhan hidup selama karantina.
"Setelah dinyatakan teridentifikasi positif oleh petugas kesehatan dan harus menjalani isoman, langsung kita salurkan jadup biar tidak bepergian keluar rumah." ujar Tribowo, Sekertaris Desa Salakan.
Dia juga berharap kesadaran masyarakat yang sedang menjalani isoman untuk tetap beraktifitas dirumah saja untuk mencegah penyebaran virus covid-19, jangan sampai ada laporan dari masyarakat lain jika terbukti bepergian selama menjalani isoman.